Mengenal Lebih Dekat Hubungan Kualitas Tidur dengan Kesehatan Mental
Ketika membicarakan kesehatan, sering kali kita melupakan satu aspek penting, yaitu kualitas tidur. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Sleep Medicine, tidur berkualitas berkorelasi langsung dengan kesehatan mental kita. "Kami menemukan bahwa individu yang tidurnya berkualitas cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik," ujar Dr. Rebecca Robbins, salah satu penulis studi tersebut.
Ada hubungan dua arah antara tidur dan kesehatan mental. Gangguan tidur bisa jadi gejala ataupun penyebab masalah kesehatan mental. Sebaliknya, masalah kesehatan mental bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Menurut Dr. Alvaro Barrera, seorang psikiater dan ahli tidur, "Tidur yang tidak berkualitas bisa memperparah kondisi kesehatan mental seseorang, dan sebaliknya."
Mengapa Kualitas Tidur Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental Anda?
Ketika kita tidur, otak kita melakukan berbagai proses penting. Ini termasuk konsolidasi memori, pemulihan sel otak, dan pengaturan emosi. Tidur yang buruk bisa menghambat proses-proses ini, sehingga mempengaruhi kesehatan mental kita. "Kurang tidur bisa mempengaruhi mood, konsentrasi, dan stres," ungkap Dr. Barrera.
Tidur juga berperan dalam regulasi hormon stres, seperti kortisol. Jika tidur kita terganggu, kadar hormon ini bisa meningkat, yang bisa memicu kecemasan dan depresi. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Psychiatric Research, orang-orang yang tidurnya buruk memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mental.
Kualitas tidur juga berpotensi mempengaruhi respons kita terhadap terapi untuk masalah kesehatan mental. Sebuah studi dalam Journal of Clinical Psychiatry menemukan bahwa individu dengan insomnia memiliki respons yang lebih rendah terhadap terapi kognitif untuk depresi.
Maka dari itu, memperbaiki kualitas tidur bisa jadi langkah awal yang efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Dr. Robbins menyarankan, "Menciptakan rutinitas tidur yang konsisten dan lingkungan tidur yang nyaman bisa membantu memperbaiki kualitas tidur." Jadi, jangan remehkan tidur yang berkualitas. Ini bukan hanya soal merasa segar di pagi hari, tetapi juga soal kesehatan mental kita.